Operasi Merdeka Jaya 2025 Berjalan Lancar Lancar dan Sukses, Pengamat Puji Kinerja Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus: Contoh Kepemimpinan Polri Humanis


 Jakarta,-

Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Putra memberikan apresiasi tinggi terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkhususnya kepada Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam mengawal kelancaran dan keamanan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Rabu. (20/08)


Publik memuji atas kinerja, dedikasi dan tugas-tugas mulia Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, yang turun langsung ke lapangan dengan menggunakan motor dinas, pagi, siang hingga malam terus bekerja keras memastikan acara yang sangat sakral tersebut berjalan sukses dan lancar. "Oleh sebab itu, Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), Kami menyebut, langkah Kakorlantas Polri itu merupakan simbol suri tauladan (role model) kepemimpinan Polri yang nyata, tanpa gimik. Tidak hanya hadir dalam apel gelar pasukan, tetapi benar-benar turun mengawasi jalannya peringatan di titik-titik vital, termasuk di sekitar Istana Negara dan kawasan Monas," ungkapnya.


"Apa yang dilakukan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho merupakan bentuk kepemimpinan humanif, responsif dan proaktif yang patut diapresiasi dari elemen bangsa. Beliau tidak hanya memberi instruksi dari balik meja, tetapi memilih hadir langsung di lapangan, bersama anggotanya, memastikan rakyat merasakan kenyamanan dan keamanan saat merayakan HUT ke-80 RI. Ini adalah teladan nyata bagi aparat negara dan masyarakat," ujar Putra dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).


Selain itu, Putra menyebut bahwa keberhasilan Korlantas Polri beserta jajarannya ini tidak lepas dari arahan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya mengedepankan pelayanan humanis dan menjadikan momentum HUT Kemerdekaan sebagai ruang kebersamaan nasional.


“Oleh karena itu, Pujian dan apresiasi dari elemen masyarakat adalah wujud kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Kehadiran Polri di lapangan adalah bukti komitmen untuk bersama masyarakat, memastikan keamanan, keselamatan, dan kelancaran selama perayaan kemerdekaan,” jelas Putra.


Menurut Putra, Alumni Indef school of political Jakarta, menegaskan, kehadiran pimpinan Polri di lapangan sekaligus menjadi pesan moral bahwa keselamatan publik adalah prioritas utama. Momentum perayaan kemerdekaan, kata dia, menjadi saat yang tepat untuk menegaskan kembali pentingnya keteraturan, disiplin, serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.


"Ketika pimpinan tertinggi lalu lintas saja mau turun langsung, itu artinya pesan disiplin dan keselamatan betul-betul ditekankan. Sebagai generasi masa depan bangsa, Publik melihat ini bukan hanya simbol, tetapi langkah konkret bagaimana Polri menempatkan rakyat sebagai pusat pelayanan," tambahnya.


Selain itu, Putra juga menyoroti pentingnya konsistensi dan komitmen kinerja Polri di luar momentum seremonial. Ia berharap semangat pengabdian yang ditunjukkan dalam perayaan kemerdekaan dapat terus berlanjut dalam keseharian, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang humanis. "Konsistensi dan komitmen adalah kunci. Kami berharap Polri, khususnya Korlantas, terus menjaga pelayanan publik yang prima, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Polri bukan sebagai kekuasaan, tetapi sebagai pengayom dan pelindung," tegasnya.


Lebih jauh, Putra mengungkapkan, bahwa peringatan HUT RI ke-80 tidak hanya menjadi pesta kenegaraan, melainkan momentum penting untuk memperkuat persatuan bangsa. Dalam konteks itu, peran Polri sangat strategis, sebab stabilitas keamanan dan kelancaran lalu lintas menjadi fondasi agar seluruh rangkaian acara berjalan khidmat. "Bagi Publik, HUT RI bukan sekadar upacara. Ini adalah refleksi perjalanan bangsa yang penuh pengorbanan. Karena itu, langkah Polri mengawal keamanan dan keteraturan di jalan raya juga bagian dari menjaga marwah kemerdekaan," ungkap Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Jakarta tersebut.


Di akhir kata, Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk meneladani semangat kinerja dan dedikasi yang ditunjukkan Polri. Ia menegaskan bahwa hanya dengan kebersamaan dan kedisiplinan, cita-cita kemerdekaan bisa diwujudkan.


"Polri sudah memberikan contoh. Sekarang tinggal bagaimana kita sebagai warga bangsa ikut menjaga keteraturan dan keselamatan bersama. Semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam bentuk persatuan, disiplin, dan gotong royong," tutupnya. (andry)


Posting Komentar

0 Komentar