Padang Lawas Utara,-
Ketua Forum RI Bersatu Sumut Syarif Kumala Siregar Meminta Kepada Kadis Pendidikan Kabupaten Padang lawas Utara untuk segera melakukan Evaluasi seluruh kinerja Kepala Sekolah SDN dan SMPN Se-KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA..Senin.(18/08)
Kepada awak media Syarif Kumala Siregar menyebutkan, adanya dugaan beberapa kepala sekolah tidak sepenuhnya merealisasikan anggaran dana BOS sehingga kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Paluta menjadi terlambat, beranjak dari investigasi di lapangan dan informasi dari masyarakat, hampir seluruh sekolah SDN dan SMPN Se-Kab.Paluta tidak mengindahkan peraturan untuk melakukan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) agar dapat diawasi oleh masyarakat atas penggunaan dana BOS, “patut kita duga adanya anggaran dana BOS SDN hingga SMPN Se-Kab.Paluta berpotensi akan tindak pidana korupsi (KKN),"Pungkasnya.
"Adanya informasi dari masyarakat atas dugaan pemotongan dana program Indonesia pintar ( PIP ) Siswa -siswa T.A 2023 / 2024 SDN-SMPN Se-Kab.Paluta, ini menunjukkan pendidikan kita belum merdeka sepenuhnya," Terangnya.
“Saya berharap kepada seluruh aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap seluruh realisasi dana BOS SDN-SMPN Se-Kab.Paluta dan juga mengusut tuntas dugaan pungli sekolah Se-Kab.Paluta.” Harapnya.
Syarif juga menuturkan secara tegas agar kiranya kepada bapak Bupati Padang Lawas Utara untuk memberikan pengarahan dan masukan untuk kepala Dinas Pendidikan Paluta segera meninjau dan mengevaluasi seluruh kinerja Kepala sekolah SDN-SMPN Se-Kab.Paluta.
“Banyaknya informasi dari masyarakat dan beberapa media online kepala sekolah SDN dan SMPN Se-Kab.Paluta kurang signifikan dalam meningkatkan mutu kualitas dalam menjalankan peningkatan dan kemajuan pendidikan, ini menunjukkan bahwa bobroknya dunia pendidikan kita saat ini khususnya di Kab.Paluta,"Tutupnya(tim)
0 Komentar